Dikira Karyawan
Suatu hari, aku bersama ibuku pergi ke pasar. Biasanya, setelah dari bank, kami menuju pasar tradisional terlebih dahulu. Kemudian aku dan ibuku pergi ke swalayan.
Nah, hal yang kuceritakan ini sering terjadi saat aku pergi ke swalayan. Di dalam swalayan, aku dan ibu pergi ke lantai dua tempat dimana pakaian dan barang-barang sejenisnya berada. Ibuku pun mengambil salah satu baju gamis dan mencobanya di ruang ganti. Aku menunggu di luar ruang ganti sambil membawakan dompet ibuku. Tiba-tiba, ada salah satu pengunjung yang menghampiriku dan bertanya, "Mbak, sepatu dan sandal tempatnya di mana ya, mbak?", "Maaf, saya nggak tahu,Bu,"jawabku. Ibu itu pun bertanya lagi,"Lho,lha bukannya mbak itu karyawan disini ya, masa nggak tahu sih?",aku pun membalas, " Bukan bu, saya pengunjung di sini." "Duh,maaf ya mbak, saya kira mbak karyawan di sini." Ibu-ibu itu pun merasa malu.
Ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali,melainkan beberapa kali. Pertama kalinya, aku tidak merasa kesal, namun setelah itu terjadi sampai 4 kali, aku sungguh jengkel. Seingatku, ada yang sampai menyuruhku mencatat nota baju. Bahkan salah satu karyawan senior,salah mengira bahwa aku siswa yang sedang PKL. Padahal,jelas-jelas aku tidak memakai jas PKL. Karyawan senior itu menyuruhku untuk menata barang-barang. Aku pun cuma bisa bilang,"Mbak,saya itu pengunjung di sini." Mungkin,karena waktu itu, aku mengenakan kaos panjang berwarna biru donker,celana panjang berwarna hitam, dan jilbab donker membuatku terlihat seperti karyawan.
Terakhir kalinya, ada yang mengira aku karyawan dengan bertanya kaos dan sejenisnya berada,aku tidak merespon dan memasang muka judes karena merasa kesal. Pengunjung itu pun cepat-cepat pergi setelah menyadari bahwa aku bukan seorang karyawan.
Setelah kupikir-pikir, sebenarnya mereka tidak salah juga sih. Mungkin kayaknya muka saya kayak muka karyawan-karyawan gitu ya, wkwkwk.
Yak,itu tadi pengalaman saya.Sekian terima kasih.
Nah, hal yang kuceritakan ini sering terjadi saat aku pergi ke swalayan. Di dalam swalayan, aku dan ibu pergi ke lantai dua tempat dimana pakaian dan barang-barang sejenisnya berada. Ibuku pun mengambil salah satu baju gamis dan mencobanya di ruang ganti. Aku menunggu di luar ruang ganti sambil membawakan dompet ibuku. Tiba-tiba, ada salah satu pengunjung yang menghampiriku dan bertanya, "Mbak, sepatu dan sandal tempatnya di mana ya, mbak?", "Maaf, saya nggak tahu,Bu,"jawabku. Ibu itu pun bertanya lagi,"Lho,lha bukannya mbak itu karyawan disini ya, masa nggak tahu sih?",aku pun membalas, " Bukan bu, saya pengunjung di sini." "Duh,maaf ya mbak, saya kira mbak karyawan di sini." Ibu-ibu itu pun merasa malu.
Ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali,melainkan beberapa kali. Pertama kalinya, aku tidak merasa kesal, namun setelah itu terjadi sampai 4 kali, aku sungguh jengkel. Seingatku, ada yang sampai menyuruhku mencatat nota baju. Bahkan salah satu karyawan senior,salah mengira bahwa aku siswa yang sedang PKL. Padahal,jelas-jelas aku tidak memakai jas PKL. Karyawan senior itu menyuruhku untuk menata barang-barang. Aku pun cuma bisa bilang,"Mbak,saya itu pengunjung di sini." Mungkin,karena waktu itu, aku mengenakan kaos panjang berwarna biru donker,celana panjang berwarna hitam, dan jilbab donker membuatku terlihat seperti karyawan.
Terakhir kalinya, ada yang mengira aku karyawan dengan bertanya kaos dan sejenisnya berada,aku tidak merespon dan memasang muka judes karena merasa kesal. Pengunjung itu pun cepat-cepat pergi setelah menyadari bahwa aku bukan seorang karyawan.
Setelah kupikir-pikir, sebenarnya mereka tidak salah juga sih. Mungkin kayaknya muka saya kayak muka karyawan-karyawan gitu ya, wkwkwk.
Yak,itu tadi pengalaman saya.Sekian terima kasih.
***
Gimana? Udah selesai bacanya? Kalo udah jangan lupa tulis komentar kalian dikolom komentar bawah. Terima kasih sudah membaca. Have a nice day😊!
Bagus sekali
BalasHapusHehe makasih gur biasa jane
HapusBagus eka tingkatkan lagi 😊
BalasHapusMakasih gur biasa kwi jane
HapusPengalaman yang sangat menarik 👌
BalasHapusEmejing😂
HapusBagus baguss😝
BalasHapusElihhh😂
HapusLanjut....
BalasHapusIya bu,Insya Allah saya usahakan.
Hapus